persembahan untuk KAMAGRISTA
Fonis AKA mempersembahkan:
Ikut Student Exchage? Why not!
S
|
iapa
yang tak kenal dan tak pernah dengar kata ‘exchange’?
tentu tak asing bukan? Bagi kalangan mahasiswa tentu kata tersebut tak asing
lagi bahkan sudah sering kita dengar. Student
exchange ialah program pertukaran pelajar yang diadakan antara 2 negara
yang telah bekerja sama. Di Indonesi kini mudah sekali ditemui forum atau
komunitas yang memfasilitasi atau sekedar memberikan info menegnai student exchange program tersebut. Jadi,
seluruh pelajar dan mahasiswa di Indonesia dapat dengan mudah meng-akses info
tentang program tersebut.
Program
pertukaran pelajar tersebut tentu sangat diminati oleh pelajar yang ingin
sekali belajar ke luar negeri. Kalau orang luar bisa belajar di negeri kita,
kenapa kita tidak untuk belajar di luar negeri? Akan tetapi, kendala yang
pertama dan utama tentu saja perihal biaya. Biaya di luar negeri dengan di
negara kita tentu jauh sekali perbedaannya. Tentulah disana lebih mahal
sehingga memerlukan banyak biaya. Program exchange tersebut memang tidak mudah
–dalam hal biaya- karena memang sulit jika tak ada sponsor. Sedangkan,
pemerintah membiayai untuk program beasiswa dan hanya orang-orang terpilih saja
yang bisa menembusnya. Itupun tak seluruhnya dibiayai pemerintah. Pernah saya
temui mahasiswa dari MM Internasional UGM yang ingin mengikuti program beasiswa
exchage ke negara kincir angin dengan biaya pemerintah, tetapi pemerintah hanya
membiayai 60% saja, untuk uang sehari-hari dan asrama. Sedangkan untuk
lain-lain sebesar 40% mereka harus berusaha sendiri.
Program
exchange akan menjadi mudah ketika kita benar-benar mau berusaha keras dan tak
lupa berdoa. Tak hanya memerlukan uang tetapi juga memerlukan
keahlian/kepandaian dalam berbahasa untuk berkomunikasi di negara yang dituju.
Bahasa Inggris misalnya, bahasa tersebut sudah biasa dan bukan menjadi bahasa
yang ‘wah’ lagi untuk dipelajari. Setidaknya kita bisa berbahasa inggris agar
tetap bisa berkomunikasi.
Untuk
mengikuti program exchange tentu saja kita harus melewati tahap seleksi.
Seleksi ditujukan untuk menjaring peminta berdasarkan kemampuan. Biasanya
Universitas bekerjasama untuk program exchange dan mengadakan seleksi untuk
mengikuti program tersebut. Adapun kiat-kiat untuk mengikuti seleksi program
exchange adalah sebagi berikut:
1.
Cari tahu
informasi student exchage di kota
anda
Cari
tahu melalui Dinas Pendidikan dan Olahraga(Dispora) di kota anda mengenai
program tersebut dan dengan pihak mana saja diadakan exchange tersebut. Misal: AIEYP,IMYEP,SSEAYP, dan masih banyak
lagi. Jangan lupa cari tahu tentang alumni dan usahakan anda bisa berkenalan
dengan alumni program tersebut untuk menanyakan tips dan trik agar lulus
seleksi.
2.
Persiapan matang
Siapkan
jauh-jauh hari setelah mengetahui materi tes untuk seleksi. Misal mengenai
TOEFL/TOEIC yang tentunya tidak hanya membutuhkan waktu semalam untuk mempersiapkannya.
Jadi, jika ingin lolos kita harus berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan
untuk bekal kita disana yang berupa keterampilan dan paling tidak mengenal budaya
di negara yang kita tuju.
3.
Siapkan mental
Buang
jauh-jauh rasa minder anda pada teman-teman lain yang juga akan mengikuti
progrram tersebut. Tetaplah pada niat dan kuatkan tekad untuk menuntut ilmu di
negeri seberang. Jangan pantang menyerah sebelum berlayar.
4.
Banyak-banyak
berdoa
Setelah
yakin kita sudah memberikan yang terbaik saat seleksi, pasrahkan semua pada
Yang Kuasa. Banyaklah berdoa dan banyaklah berharap untuk berhasil menembus
seleksi demi belajar ke luar negeri. Tetap optimis dan jangan katakan tidak.
AKA.
Ocy (Rosita)
No comments:
Post a Comment