Wednesday, June 20, 2012

Student Exchange Program


persembahan untuk KAMAGRISTA
Fonis AKA mempersembahkan:

Ikut Student Exchage? Why not!

S
iapa yang tak kenal dan tak pernah dengar kata ‘exchange’? tentu tak asing bukan? Bagi kalangan mahasiswa tentu kata tersebut tak asing lagi bahkan sudah sering kita dengar. Student exchange ialah program pertukaran pelajar yang diadakan antara 2 negara yang telah bekerja sama. Di Indonesi kini mudah sekali ditemui forum atau komunitas yang memfasilitasi atau sekedar memberikan info menegnai student exchange program tersebut. Jadi, seluruh pelajar dan mahasiswa di Indonesia dapat dengan mudah meng-akses info tentang program tersebut.
Program pertukaran pelajar tersebut tentu sangat diminati oleh pelajar yang ingin sekali belajar ke luar negeri. Kalau orang luar bisa belajar di negeri kita, kenapa kita tidak untuk belajar di luar negeri? Akan tetapi, kendala yang pertama dan utama tentu saja perihal biaya. Biaya di luar negeri dengan di negara kita tentu jauh sekali perbedaannya. Tentulah disana lebih mahal sehingga memerlukan banyak biaya. Program exchange tersebut memang tidak mudah –dalam hal biaya- karena memang sulit jika tak ada sponsor. Sedangkan, pemerintah membiayai untuk program beasiswa dan hanya orang-orang terpilih saja yang bisa menembusnya. Itupun tak seluruhnya dibiayai pemerintah. Pernah saya temui mahasiswa dari MM Internasional UGM yang ingin mengikuti program beasiswa exchage ke negara kincir angin dengan biaya pemerintah, tetapi pemerintah hanya membiayai 60% saja, untuk uang sehari-hari dan asrama. Sedangkan untuk lain-lain sebesar 40% mereka harus berusaha sendiri.
Program exchange akan menjadi mudah ketika kita benar-benar mau berusaha keras dan tak lupa berdoa. Tak hanya memerlukan uang tetapi juga memerlukan keahlian/kepandaian dalam berbahasa untuk berkomunikasi di negara yang dituju. Bahasa Inggris misalnya, bahasa tersebut sudah biasa dan bukan menjadi bahasa yang ‘wah’ lagi untuk dipelajari. Setidaknya kita bisa berbahasa inggris agar tetap bisa berkomunikasi.
Untuk mengikuti program exchange tentu saja kita harus melewati tahap seleksi. Seleksi ditujukan untuk menjaring peminta berdasarkan kemampuan. Biasanya Universitas bekerjasama untuk program exchange dan mengadakan seleksi untuk mengikuti program tersebut. Adapun kiat-kiat untuk mengikuti seleksi program exchange adalah sebagi berikut:
1.    Cari tahu informasi student exchage di kota anda
Cari tahu melalui Dinas Pendidikan dan Olahraga(Dispora) di kota anda mengenai program tersebut dan dengan pihak mana saja diadakan exchange tersebut. Misal: AIEYP,IMYEP,SSEAYP, dan masih banyak lagi. Jangan lupa cari tahu tentang alumni dan usahakan anda bisa berkenalan dengan alumni program tersebut untuk menanyakan tips dan trik agar lulus seleksi.
2.    Persiapan matang
Siapkan jauh-jauh hari setelah mengetahui materi tes untuk seleksi. Misal mengenai TOEFL/TOEIC yang tentunya tidak hanya membutuhkan waktu semalam untuk mempersiapkannya. Jadi, jika ingin lolos kita harus berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan untuk bekal kita disana yang berupa keterampilan dan paling tidak mengenal budaya di negara yang kita tuju.
3.    Siapkan mental
Buang jauh-jauh rasa minder anda pada teman-teman lain yang juga akan mengikuti progrram tersebut. Tetaplah pada niat dan kuatkan tekad untuk menuntut ilmu di negeri seberang. Jangan pantang menyerah sebelum berlayar.
4.    Banyak-banyak berdoa
Setelah yakin kita sudah memberikan yang terbaik saat seleksi, pasrahkan semua pada Yang Kuasa. Banyaklah berdoa dan banyaklah berharap untuk berhasil menembus seleksi demi belajar ke luar negeri. Tetap optimis dan jangan katakan tidak.

                                                                                                                                                 AKA. Ocy (Rosita)

No comments:

Post a Comment